Pengelola PKBM Di Solo Jadi Nominator Kick Andy Heroes

Sarjoko (batik coklat) menerima bantuan motor baca dari RC Solo

Pengelola PKBM Ar Ridho di Solo terpilih sebagai nominator program Kick Andy Heroes. Lembaga Pendidikan Nonformal yang dikelola oleh Sarjoko tersebut dinilai berkontribusi besar terhadap pemberdayaan masyarakat

Kick Andy Heroes adalah penghargaan kepada para pahlawan yang umumnya datang dari kalangan biasa. Bahkan cenderung dari kalangan yang secara ekonomi sangat terbatas. Tetapi justru dalam keterbatasan itulah mereka melakukan hal-hal besar yang tidak semua orang terpanggil untuk melakukannya

Sarjoko kini lebih dikenal masyarakat Indonesia. Sajoko harus bersaing dengan 9 Nominator lainnya dalam ajang Kick Andy Heroes Award. Pemenang penghargaan tersebut rencananya akan diberikan pada tanggal 1 Maret 2014.

Sekilas sosok Sarjoko

Siapa yang mengira pria 45 tahun, yang hanya berprofesi sebagai sopir dan buruh dapat merubah satu desa. Dari desa yang lebih dikenal sebagai tempat prostitusi menjadi desa yang yang bebas dari PSK. Selain itu dia juga berupaya untuk mengembalikan PSK ke jalur sosial yang normal.

Desa Silir pada tahun 1980 an merupakan suatu tempat yang legal untuk kegiatan prostitusi. Namun, kondisi Silir saat ini sudah jauh berbeda. Silir telah menjadi suatu daerah pemukiman baru yang mulai diminati oleh warga solo.

Sarjoko mengatakan bahwa dulu saat bersekolah, sering diejek sebagai anak dari Silir, yang waktu itu mempunyai makna negatif. Sarjoko mendapat ejekan dan hinaan tidak satu atau dua kali bahkan berkali-kali. Hal serupa juga terjadi istri dan anak-anaknya ketika di sekolah. Bahkan beberapa diantara teman-teman anaknya ada yang berhenti sekolah karena tidak kuat.

“Saya yakin bisa mengubah Silir menjadi lebih baik, jadi kenapa saya harus marah,” katanya. Dengan berbekal tekad dan keyakinan serta semangat yang kuat, Sarjoko mulai melakukan perubahan pada Silir. Istri Sarjoko serta anak-anaknya turut memberikan dukungan moril kepada Ayahnya.

Berkat dukungan do’a dan dukungan dari berbagai Kementerian/ Instansi dan pihak-pihak lainnya, Silir sekarang telah berubah dari kampung prostitusi menjadi kampung pendidikan. “Semoga hal ini menjadi motivasi untuk teman-teman pengelola PKBM, untuk selalu menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” ujar Sarjoko. Selain itu juga sebagai motivasi dalam memajukan pendidikan nonformal dan informal (PNFI).

Untuk mendukung Sarjoko menjadi mendapatkan Kick Andy Heroes Award caranya cukup mudah dengan mengklik link : http//www.kickandy.com/heroes/site/profil/04 lalu pilih “Sarjoko”, klick ‘PILIH’ (dibagian bawah kanan foto Bapak Sarjoko, berwarna merah). Isi Biodata lengkap anda lalu klick ‘PILIH HEROES’ dibagian bawah form voting. (Teguh susanto/HK)

http://www.paudni.kemdikbud.go.id/sosok-sarjoko-berjuang-demi-silir-habis-gelap-terbitlah-terang/

Komentar anda

Tweet